Sunday, February 17, 2013
Warga Luka, Pendarahan Hingga Mata Rusak Akibat Ledakan Meteor di Rusia
Moskow, Rusia, Beberapa hari yang lalu di Rusia terjadi ledakan meteor yang menyebabkan hampir 1.000 orang terluka. Para ahli mengungkapkan cedera ini mulai luka goresan, pendarahan di dalam dan luar tubuh hingga kerusakan mata.
Ledakan meteor yang terjadi di Pengunungan Ural, Rusia menghancurkan jendela yang tidak terhitung jumlahnya dan menimbulkan puing-puing. Diperkirakan sekitar 1.000 orang memerlukan bantuan medis.
Dr Doug Finefrock, wakil ketua dan Emergency Department & Trauma Services dari Hackensack University Medical Center di New Jersey mengungkapkan jenis cedera yang harus diperhatikan adalah trauma penetrasi dan trauma benda tumpul.
"Dalam trauma penetrasi bisa melibatkan cedera di mana saja di tubuh. Ini mirip dengan luka ledakan yang mana puing-puing menyebar dan masuk ke dalam tubuh di mana saja," ujar Dr Finefrock, seperti dikutip dari Foxnews, Sabtu (16/2/2013).
Dr Finefrock menuturkan hal yang paling penting dalam mengobati trauma penetrasi adalah mengidentifikasi sumber cedera, terkadang tidak selalu mudah. Biasanya pasien akan mengeluh sakit di lokasi cedera, dokter harus menentukan kedalaman cedera atau seberapa jauh puing masuk ke dalam tubuh.
Trauma penetrasi ini menembus kulit secara dangkal sehingga membuat luka atau lecet dan diobati dengan jahitan. Terkadang diperlukan operasi, tergantung dari kedalaman cedera.
Sedangkan trauma tumpul adalah cedera yang terjadi akibat terkena benda tumpul dan dapat mengenai bagian tubuh dari kepala sampai kaki. Misalnya kepala terkena bangunan runtuh dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan seperti pendarahan intracerebral.
"Trauma benda tumpul dapat menyebabkan serangkaian komplikasi, termasuk kerusakan paru-paru, pendarahan di dalam rongga perut, patah tulang dan kehilangan banyak darah, tergantung seberapa kuat pukulan. Trauma tumpul berpotensi memerlukan pembedahan," ungkapnya.
Sementara itu Dr Michael Ehrenhaus, direktur New York Cornea Consultants mengungkapkan cedera mata juga sangat mungkin terjadi pada ledakan seperti ini. Misalnya mata terkena pecahan kaca atau plastik yang terpental ke mata.
"Semakin dekat jaraknya bisa melukai mata. Sebagian besar cedera mata bisa diperbaiki, kadang-kadang bisa sembuh sendiri, beberapa mungkin perlu pembedahan dan yang lainnya mungkin harus kehilangan penglihatan. Tapi mata adalah salah satu bagian tubuh yang penyembuhannya cepat," ujar Dr Ehrenhaus.
Selain masalah fisik, gangguan psikologis juga pasti terjadi. Banyak orang yang akan mengalami gejala kecemasan, panik dan depresi sebagai akibat dari ledakan meteor ini.
Dalam kejadian ini ada orang yang berteriak dan mengatakan ini adalah kiamat atau akhir dari dunia, karena meteor jatuh dan menembus bumi. Mereka menjadi takut akan kematian, takut kehilangan orang yang dicintai serta takut bumi tersebut hancur.
"Orang-orang di Rusia harus diingatkan bahwa jika mereka merasa terguncang, maka tidak ada salahnya untuk melakukan konseling," ujar Dr keith Ablow, psikiater dan anggota dari Fox News Medical A Team.
from: http://health.detik.com/read/2013/02/16/155847/2171931/763/warga-luka-pendarahan-hingga-mata-rusak-akibat-ledakan-meteor-di-rusia?l992205755
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment